Pengantar Quantum Computation


Okay, materi berikutnya adalah mengenai Quantum Computation, dimana pengertian dari Quantum Computation itu sendiri adalah sebuah alat perhitungan dimana penghitungan ini menggunakan fenomena kuantum mekanik seperti superposisi dan belitan untuk melakukan operasi pada data. Kuantum komputer berbeda dengan komputer tradisional, dimana perbedaan itu terletak pada transistor. Pada komputer tradisional memiliki memori terdiri dari bit, dimana tiap bit mewakili salah satu atau nol, sedangkan untuk Quantum Computation tidak menggunakan bit, tetapi QUBIT (QuantumBit), karena kemampuannya untuk berada di berbagai macam keadaan (multiple states), quantum computer memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai perhitungan secara simultan sehingga jauh lebih cepat dibandingkan dengan komputer digital. Prinsip dasar quantum computer adalah sifat quantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.


B. Entanglement
Ada satu fenomena aneh lain dalam mekanika kuantum yang juga dimanfaatkan dalam teknologi komputer kuantum yaitu Entanglement.
Jika ada 2 atom mendapatkan daya tertentu (outside force) kedua atom tersebut bisa masuk dalam keadaan "engtangled". Atom-atom yang saling terhubung dalam entanglement ini akan tetap terhubung meskipun jaraknya berjauhan. Jika di analogikan, atom-atom tersebut seperti seseorang yang bisa telepati, jika satu orang dicubit maka orang yang terhubung dengannya akan merasakan sama dicubit.
Komunikasi menggunakan komputer kuantum kecepatannya sangat tinggi, sehingga terlihat seakan-akan mengalahkan kecepatan cahaya.

C. Pengoperasian Data Qubit
Komputer kuantum beroperasi dari kedua nilai yang disimpan pada setiap qubit diwaktu yang sama. Selain itu, n Qubits masing-masing superposisi dari 0 dan 1 mengkodekan 2n nilai, dan komputer kuantum dapat menghitung pada seluruh nilai ini sekaligus. Paralelisme yang besar ini fungsi eksponen dari jumlah  partikel yang digunakan dalam komputasi disebut paralelisme kuantum. Setiap rangkaian klasik punya rangkaian kuantum yang sesuai, jadi sebuah komputer kuantum dapat melakukan perhitungan dalam semua nilai dalam waktu yang hampir sama dibutuhkan oleh komputer biasa dalam melakukan perhitungan tunggal.


D. Quantum Gates
Dalam kuantum komputer dan khususnya model rangkaian kuantum perhitungan, sebuah kuantum gates atau kuantum logic gates adalah dasar kuantum sirkuit operasi pada sejumlah kecil qubit. Mereka adalah bangunan sirkuit kuantum, seperti logic gates klasik untuk sirkuit digital konvensional.


E. Algoritma Shor
Algoritma shor adalah salah satu lanjutan paradigma dasar, tapi algortima ini tampak terisolir dari kebanyakan temuan lain ilmu informasi kuantum. 
Contoh algoritma shor yang paling sederhana adalah menemukan faktor-faktor dari bilangan 15, dimana membutuhkan komputer kuantum dengan 7 qubit. Para ahli kimia mendesain dan menciptakan sebuah molekul yang memilki 7 putaran nukleus. Nukleus dari 5 atom flourin dan 2 atom carbon yang dapat berinteraksi satu dengan yang lain sebagai qubit, dapat diprogram menggunakan denyut-denyut frekuensi radio dan dapat dideteksi dengan peralatan resonansi magnetis nuklir (NMR) mirip dengan yang banyak terdapat di rumah sakit dan laboratorium kimia..



source:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_kuantum
- http://sainstory.wordpress.com/2012/08/11/aturan-sederhana-untuk-dunia-quantum-yang-kompleks/
- http://en.wikipedia.org/wiki/Quantum_gate 
 

0 Response to Pengantar Quantum Computation

Posting Komentar