Online Dispute Resolution: Designing New Legal Processes for Cyberspace


     Cukup banyak dan sering terjadi perdebatan sengit selama 10 sampai 15 tahun terakhir antara Hukum dan Internet. Bagi masyarakat, serta mereka yang aktif berpartisipasi dalam perdebatan, telah memberikan perhatian penuh pada hukum dan peraturan yang harus diganti/diubah. Tantangan kami saat ini dengan hukum tidak hanya salah satu dari anakronistik dan bidang tertentu seperti file bersama, spam atau pornografi. Tetapi kurangnya lembaga hukum yang efektif. Tujuan penulisan ini untuk menunjukan bahwa visi bidang kami perlu lebih luas dan agak berbeda jika undang-undang digunakan untuk mencapai apa yang kita inginkan dan harapkan.Kita juga perlu menyusun dan menegakkan hukum secara efektif tetapi mengganti aturan tidak bisa menjadi sebuah solusi jika kita tidak memiliki proses dan institusi pelengkap dan mendukung aturan.

     Seperti kata Paul Schiff Berman, "Disayangkan suatu kecenderungan menganggap bahwa norma hukum, setelah dibentuk hanya diterapkan dan diberlakukan sebagai rezim hukum." Selama 15 tahun terakhir, sebagai pengadilan dan pemerintahan telah berusaha mendefinisikan peran mereka dan memahami keduanya, kewenangan aturan yuridiksi tertentu yang terkikis, kebutuhan akan hukum yang sudah bergantung pada masa lalu yang berkembang lebih luas.Namun, mekanisme yang paling efektif untuk merespon apa yang mereka butuhkan kemungkinan adalah non-pemerintah. Hal ini terkait memberikan keamanan melalui cara-cara teknologi, stabilitas dengan menggunakan perjanjian yang menentukan tanggung jawab dan bisa ditegakkan dan dengan menyelesaikan masalah di perdagangan online dan usaha online lainnya.

     Dunia maya adalah tempat yang aktif, kreatif, bagi beberapa orang merupakan tempat yang menguntungkan serta tempat yang harmonis. Berikut ini merupakan produk lain dari dunia maya:
  • peningkatan transaksi online
  • peningkatan hubungan dan interaksi online
  • peningkatan nilai informasi
  • peningkatan pendistribusian dan akses informasi
  • peningkatan dalam novel penggunaan informasi
  • peningkatan barang dan properti virtual
  • peningkatan inovasi dan kegiatan yang kreatif
  • peningkatan kompleksitas
  • fleksibel
  • peningkatan bug dalam software
     Pengalaman penyelesaian sengketa online dan organisasi penetapan standar seperti International Organization of Standardization (ISO), the National Institute of Standard and Technology (NIST), dan the American National Standards Institute (ANSI) mendukung urutan yang lebih rumit. Dalam kasus lain, titik awal upaya untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam ktiadaan aturan, suatu kegiatan yang dapat menyebabkan pengembangan cara berpikir yang baru tentang metode untuk membentuk prilaku dan melindungi hak terdapat hubungan antara struktur hukum dan metode informal dari kondisi sosial. Online Depute Resolution (ODR) selain untuk menyelesaikan masalah, bisa digunakan untuk mengerjakan beberapa tugas yang kamu harapkan. Sebagai contoh, kepercayaan sering kali terbentuk dengan menetapkan dan menegakkan publikasi standar, tapi itu juga dapat dicapai dengan memberi jaminan kepada pihak dalam hubungan atau transaksi. Beberapa tujuan yang sama dapat dicapai dengan banyak cara, namun tidak semua cara tersebut dapat mencapai hail yang efektif.

     Banyak aktifitas dimasa mendatang tidak akan diatur oleh hukum suatu Negara, tetapi oleh proses dimana kepercayaan dan pencegahan permasalahan adalah jalan keluarnya, dimana standar prilaku seseorang tertanam dalam sebuah kode, dan proses penyelesaian masalah juga dibimbing oleh  software. Alternatif hukum yang berasal dari pengolahan informasi dan peluang komunikasi saat ini menjadi mungkin. Namun, komunikasi tergabung dengan  proses informasi, juga membuka kemungkinan tambahan. Ini merupakan media baru, tidak hanya akan menyelesaikan masalah atau membentuk prilaku melalui kode, tetapi dalam beberapa hal setidaknya akan memungkinkan hukum dan peraturan akan muncul dari prilaku dan aktifitas.

     Mungkin masih terlalu cepat untuk memprediksi apa jenis novel yang dipesan, meningkatkan kepercayaan dan lembaga penyelesaian masalah akan muncul di dunia maya. tetapi itu tidak terlalu cepat untuk merasa yakin bahwa kebutuhandan permintaan untuk menulis bahwa, "kemungkinan untuk pemesanan hukum swasta tidak terbatas" tetapi sangat mungkin bahwa kemampuan pemrosesan informasi akan memperluas menjadi macam-macam model pemesanan swasta dan bahkan kadang-kadang memungkinkan model hukum publik akan muncul. Standar badan pengaturan sebagai contoh, dapat mengisi kekosongan ini dengan membangun persetujuan dimana aturan otoritatif tidak hadir/ tidak layak.

     Alternatif penyelesaian permasalahan dalam dunia nyata adakah sebuah alternatif untuk litigasi, tetapi ODR dalam dunia maya adalah sebuah hukum alternatif dalam arti yang lebih luas dengan melakukan beberapa fungsi umum seperti mengurangi tingkat resiko berpartisipasi secara online. Pembangunan berkelanjutan dari ODR adalah sebuah sejarah pembangunan lembaga sipil online yang bisa dihubungkan dengan lembaga-lembaga sipil lainnya dengan cara yang tidak mungkin jika informasi diikat pada benda fiksi dan ruang. Dalam skenario yang diperlihatkan disini, Negara tidak menghapus diri sepenuhnya dari menentukan hukum untuk dunia maya tetapi Negara juga tidak mungkin mendorong  kekuatan dibelakang pertumbuhan suatu rezim hukum online.

     Jangkauan Negara dan otoritas ditantang tidak hanya oleh geografi dan pergerakan sejumlah besar bit yang melintasi batas tetapi dengan mesin pengolah informasi yang digunakan, bit bit ini untuk membangun sistem online yang kompleks. Dengan kata lain, aliran batas informasi dapat melemahkan penerapan hukum yuridiksi tertentu, pengolahan informasi membuat semakin tingginya tingkat aktifitas online untuk interaksi online jenis baru dan untuk meningkatkan hubungan online yang kompleks. Ini semua merupakan pengembangan yang mana akan mendorong eksperimen dengan beragam bentuk terkait proses hukum online.
Menurut Justice Oliver Wendell Holmes, "Hal ini tidak bisa tertolong, itu sudah semestinya abhwa hukum selalu ada dibaliknya." Holmes juga mengatakan, "Kehidupan hukum tidak logis, namun telah berpengalaman." kemudian kutipan pertama Holmes adalah tidak mungkin untuk mendominasi cara hukum berkembang. Lebih cenderung, "kehidupan hukum" akan terbentuk oleh kreatifnya kita bisa bekerja sama dan memahami proses informasi yang kuat dan alat-alat komunikasi serta sumber daya yang disajikan melalui lingkungan ini.




Nama Kelompok: 
  • Muhamad Fadli (50409043)
  • Rizki Syahrial Fauzi (55409044)

0 Response to Online Dispute Resolution: Designing New Legal Processes for Cyberspace

Posting Komentar