Revolusi USB 3.0
USB 3.0 adalah pengganti USB 2.0 yang telah lama ditunggu kedatangannya. USB 2.0 dibuat pada tahun 2005. Pada tahun 1996 telah dikembangkan sebagai koneksi antar komputer dan perangkat periferal yang praktis. Pada zaman itu masih digunakan konesksi seri dan paralel. Pada USB 2.0 memiliki high speed data dengan frekuensi clock 480 Mbps dan tolerasi sinyal data ± 500ppm. Full speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±0.25% atau 2,500ppm dan Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau 15,000ppm.
Namun USB 3.0 mengatasi masalah kecepatan, dengan frwkuensi clock sebesar 5Gbps. Teknik serupa kini juga tersedia untuk transfer data serial, yang juga digunakan oleh PCI-Express dan SATA.
Seperti USB 2.0, USB 3.0 juga akan menjadi interface standar dalam setiap bidang elektronik namun tidak pada USB 3.0, secara umum semua kabel akan diganti menjadi nirkabel. dengan standar nirkabel saat ini telah mencapai 3Gbps dan kemungkinan akan terus meningkat.
Harga kabel USB 3.0 ini pun tidak terlalu mahal, hanya US$ 6 dari sumber www.digitus.info
Berikut merupakan perbedaan yang tepat antara USB 2.0 dengan USB 3.0 :
Untuk mencapai tingkat kecepatan lebih tinggi pada USB 3.0 semuanya sedikit ditingkatkan: Dalam protokol dicantumkan tingkat kecepatan SuperSpeed dengan transfer data hingga 5 GBit/detik. Untuk itu pin steker ditambah: Bila USB 2.0 cukup dengan 4 pin, untuk USB 3.0 dibutuhkan 5 pin lainnya.
Dengan demikian kabelnya pun harus disesuaikan: Selain yang 2 pasang dari USB 2.0, ada masing-masing sepasang lagi untuk mengirim dan menerima, serta satu untuk power-supply dan massa.
Untuk menempatkan pin baru port dan steker diperluas – kecuali tipe A yang banyak digunakan. Di sini pin tambahan ditempatkan pada bagian belakang, bentuk dasarnya tidak berubah.
Namun USB 3.0 mengatasi masalah kecepatan, dengan frwkuensi clock sebesar 5Gbps. Teknik serupa kini juga tersedia untuk transfer data serial, yang juga digunakan oleh PCI-Express dan SATA.
Seperti USB 2.0, USB 3.0 juga akan menjadi interface standar dalam setiap bidang elektronik namun tidak pada USB 3.0, secara umum semua kabel akan diganti menjadi nirkabel. dengan standar nirkabel saat ini telah mencapai 3Gbps dan kemungkinan akan terus meningkat.
Harga kabel USB 3.0 ini pun tidak terlalu mahal, hanya US$ 6 dari sumber www.digitus.info
Berikut merupakan perbedaan yang tepat antara USB 2.0 dengan USB 3.0 :
Untuk mencapai tingkat kecepatan lebih tinggi pada USB 3.0 semuanya sedikit ditingkatkan: Dalam protokol dicantumkan tingkat kecepatan SuperSpeed dengan transfer data hingga 5 GBit/detik. Untuk itu pin steker ditambah: Bila USB 2.0 cukup dengan 4 pin, untuk USB 3.0 dibutuhkan 5 pin lainnya.
Dengan demikian kabelnya pun harus disesuaikan: Selain yang 2 pasang dari USB 2.0, ada masing-masing sepasang lagi untuk mengirim dan menerima, serta satu untuk power-supply dan massa.
Untuk menempatkan pin baru port dan steker diperluas – kecuali tipe A yang banyak digunakan. Di sini pin tambahan ditempatkan pada bagian belakang, bentuk dasarnya tidak berubah.